18/09/2022 Indonesia, Giava, Banten
“If you ever come across anything suspicious like this item, please do not pick it up, contact your local law enforcement agency for assistance”
Redaktur : D. Sudrajat-Reporter : Asep
SEBUAH benda diduga bom ditemukan warga Kampung Darmaga, Desa Wirasinga, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, di sumur yang berdekatan dengan persawahan milik warga. Penemuan benda tersebut, sempat mengegerkan warga setempat. Pasalnya, benda tersebut menyerupai sebuah bom berjenis granat. “Saya temukan saat membersihkan sumur didekat area pesawahan. Saya tidak tahu bahwa granat itu masih aktif, namun saya langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib,” kata Sarpan kepada Tuntas Media, Selasa malam (13/9/2022). Sarpan mengaku, jika selama ini ia hanya mengetahui bahan peledak di film-film saja. Namun untuk wujud aslinya, ia belum pernah tahu. “Waktu membersihkan sumur sedalam 2 meter, saya memegang benda keras seperti batu. Ketika saya lihat, mirip dengan bentuk bom yang ada di film. Makanya, saya langsung melaporkan temuan saya itu kepada TNI dan Polisi,” ucapnya. Ditempat terpisah, Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah melalui Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi membenarkan hal tersebut. “Untuk kronologis penemuan bom Militer berjenis granat itu sendiri, ditemukan oleh warga Kampung Darmaga, Desa Wirasinga, Kecamatan Mekarjaya, bernama Sarpan (45) pada hari Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 11 siang saat sedang membersihkan sumur miliknya yang berlokasi didekat lahan persawahan di daerah tersebut. Sarpan lalu melaporkan penemuannya kepada Kepala Desa Wirasinga, kemudian Kepala Desa Wirasinga melaporkan kepada Danposmil dan Kanit Intel Polsek Banjar. Lalu ditindaklanjuti oleh Kapolres, dan selanjutnya meminta bantuan kepada tim Gegana dari Satbrimob Polda Banten,” ungkapnya.“Saat ini bom Militer berjenis granat sudah diserahkan dan diamankan oleh Jibom Satbrimob Polda Banten, untuk dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap bom tersebut,” sambung Yogie. Dirinya menuturkan, jika granat tersebut dalam kondisi kadaluarsa namun masih ktif sempurna dan dapat meledak sehingga bisa membahayakan warga. “Untuk kondisi aktif dan tidak aktif, yang jelas sudah kadaluarsa tapi masih dikatakan aktif dan sangat berbahaya. Kalau untuk besarnya sendiri, berdiameter 12 inci,” kata Yogie. Yogie menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan benda yang mencurigakan. “Saya menghimbau kepada warga, seandainya ada barang yang memang mencurigakan baik seperti bom ataupun yang lainnya, agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib,” ujarnya.
Photo-Source: tuntasmedia.com
If you find anything that appears to be an explosive device, do not touch it, leave it where it is and call the police. We will contact the appropriate agencies to properly dispose of the item.
Usman mengimbau kepada masyarakat, untuk segera melaporkan kepada petugas apabila menemukan bahan peledak apapun dan benda mencurigakan lainnya kepada petugas. ”Kepada seluruh masyarakat apabila ada penemuan bahan peledak, agar melaporkan kepada pos polisi terdekat atau kepada unit Jibom Batalyon C Pelopor,” pungkasnya.
Dear editors, Biography of a bomb is aimed at highlighting the danger caused by unexploded bombs. Moreover, the most important aspect is that we work completely non profit, raising awerness about this topic is what drives us. We apologize if we make use of pictures in yours articles, but we need them to put a context in how findings are done. We will (and we always do) cite source and author of the picture. We thank you for your comprehension
